metrotvnews.com

ITE memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya.

Penumpang Taksi Blue Bird segera dapat memanjakan diri mereka dengan film dan musik ketika terjebak kemacetan di ibu kota Jakarta, berkat teknologi yang disiapkan oleh empat perusahaan teknologi raksasa, yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer.

Saat ini, Blue Bird tengah bekerjasama dengan keempat perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk mengembangkan konsep Interactive Taxi Entertainment (ITE). ITE merupakan sebuah aplikasi dalam taksi yang bersifat interaktif, dimana penumpang dapat mencari sendiri hiburan yang mereka inginkan. ITE dapat memperkaya pengalaman penumpang selama berada dalam perjalanan, sekaligus ketika terjebak di tengah kemacetan.

“Microsoft merasa senang dapat bekerjasama dengan Taksi Blue Bird dan perusahaan teknologi lain untuk menghadirkan ITE,” kata Andreas Diantoro, president direktur PT Microsoft Indonesia dalam preview pertama ITE di hari pertama TechDays 2014.

Dalam preview pertama ITE, Blue Bird dan seluruh partner terkait memberikan gambaran jelas mengenai konsep pengembangan ITE yang hingga saat ini masih terus mereka lakukan.

“Di Blue Bird, kami selalu mencoba untuk memberikan inovasi kepada pelanggan kami. ITE, yang didukung oleh operasi sistem Microsoft Windows, adalah salah satu bentuk usaha kami dalam memperkaya pengalaman penumpang,” ujar Noni Purnomo, presiden direktur, Blue Bird Group Holding.

Ia menambahkan bahwa ITE merupakan medium interaksi yang baik, dimana penumpang dapat menggunakan teknologi untuk mencari hiburan dan memenuhi kebutuhan mereka.

Di saat bersamaan, ITE juga memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya pada aplikasi ini, selama konten tersebut sesuai dengan visi dan misi Blue Bird.

Menegaskan kemampuan ITE dalam menjadi medium interaksi yang baik, Harry K. Nugraha, Channel Business Director Intel Indonesia, mengatakan bahwa kualitas suara dan tingkat konektivitas internet ITE akan terjamin karena didukung oleh Prosesor Intel Atom Z3740 1.8GHz Bay Trail-T Quad-core.

“Performa komputasi yang ditawarkan oleh Prosesor Intel Atom Bay Trail memungkinkan berbagai Aplikasi ITE dapat dijalankan di waktu yang bersamaan, sehingga memberikan pengalaman komputasi terbaik bagi pengguna,” jelasnya.

Eko Widianto, General Manager Acer Indonesia, menyampaikan bahwa selama tahap uji coba, penumpang dapat menikmati ITE melalui Tablet Acer Iconia W4, sebuah tablet berukuran 8 inci berbasis Windows 8.1 yang dilengkapi dengan teknologi zero air gap.

Zero air gap merupakan teknologi yang mampu menghilangkan refleksi cahaya, sehingga gambar yang ditampilkan akan tetap tajam dan tablet dapat tetap dibaca dengan mudah, sekalipun berada di dalam taksi yang disinari cahaya matahari terik.

“Kami sangat senang mendukung pengembangan aplikasi ITE, karena inovasi seperti ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia,” ujar Eko.

ITE juga didukung oleh NEC Live, sebuah teknologi yang mengintegrasikan fungsi iklan dan media interaktif. Takayuki Kano, President Director PT NEC Indonesia, menyatakan, “Pengembangan ITE saat ini masih berada dalam tahap yang sangat dini. Kedepannya, aplikasi NEC Live akan dilengkapi dengan layanan e-payment, games, GPS (location-based features), dan fitur-fitur menarik lainnya.”

Noni menyatakan bahwa ketika aplikasi ITE telah selesai dikembangkan, maka ITE akan diperkenalkan ke kota-kota lain di Indonesia.

Berbicara mengenai pengembangan aplikasi ITE, menurut Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, aplikasi ITE memberikan pengalaman yang bernilai kepada pelanggan taksi. Windows sebagai platform Sistem Operasi pun sangat mudah diintegrasikan dengan perangkat keras, sehingga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar.

“Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan rencana dan timeline yang sudah ditetapkan, sehingga pada

akhirnya kami dapat mengaplikasikan ITE ke seluruh unit Blue Bird,” tutup Lucky. (am)

 

 

 

ITE memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya.

 

Penumpang Taksi Blue Bird segera dapat memanjakan diri mereka dengan film dan musik ketika terjebak kemacetan di ibu kota Jakarta, berkat teknologi yang disiapkan oleh empat perusahaan teknologi raksasa, yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer.

 

Saat ini, Blue Bird tengah bekerjasama dengan keempat perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk mengembangkan konsep Interactive Taxi Entertainment (ITE). ITE merupakan sebuah aplikasi dalam taksi yang bersifat interaktif, dimana penumpang dapat mencari sendiri hiburan yang mereka inginkan. ITE dapat memperkaya pengalaman penumpang selama berada dalam perjalanan, sekaligus ketika terjebak di tengah kemacetan.

 

“Microsoft merasa senang dapat bekerjasama dengan Taksi Blue Bird dan perusahaan teknologi lain untuk menghadirkan ITE,” kata Andreas Diantoro, president direktur PT Microsoft Indonesia dalam preview pertama ITE di hari pertama TechDays 2014.

 

Dalam preview pertama ITE, Blue Bird dan seluruh partner terkait memberikan gambaran jelas mengenai konsep pengembangan ITE yang hingga saat ini masih terus mereka lakukan.

 

“Di Blue Bird, kami selalu mencoba untuk memberikan inovasi kepada pelanggan kami. ITE, yang didukung oleh operasi sistem Microsoft Windows, adalah salah satu bentuk usaha kami dalam memperkaya pengalaman penumpang,” ujar Noni Purnomo, presiden direktur, Blue Bird Group Holding.

 

Ia menambahkan bahwa ITE merupakan medium interaksi yang baik, dimana penumpang dapat menggunakan teknologi untuk mencari hiburan dan memenuhi kebutuhan mereka.

 

Di saat bersamaan, ITE juga memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya pada aplikasi ini, selama konten tersebut sesuai dengan visi dan misi Blue Bird.

 

Menegaskan kemampuan ITE dalam menjadi medium interaksi yang baik, Harry K. Nugraha, Channel Business Director Intel Indonesia, mengatakan bahwa kualitas suara dan tingkat konektivitas internet ITE akan terjamin karena didukung oleh Prosesor Intel Atom Z3740 1.8GHz Bay Trail-T Quad-core.

 

“Performa komputasi yang ditawarkan oleh Prosesor Intel Atom Bay Trail memungkinkan berbagai Aplikasi ITE dapat dijalankan di waktu yang bersamaan, sehingga memberikan pengalaman komputasi terbaik bagi pengguna,” jelasnya.

 

Eko Widianto, General Manager Acer Indonesia, menyampaikan bahwa selama tahap uji coba, penumpang dapat menikmati ITE melalui Tablet Acer Iconia W4, sebuah tablet berukuran 8 inci berbasis Windows 8.1 yang dilengkapi dengan teknologi zero air gap.

 

Zero air gap merupakan teknologi yang mampu menghilangkan refleksi cahaya, sehingga gambar yang ditampilkan akan tetap tajam dan tablet dapat tetap dibaca dengan mudah, sekalipun berada di dalam taksi yang disinari cahaya matahari terik.

 

“Kami sangat senang mendukung pengembangan aplikasi ITE, karena inovasi seperti ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia,” ujar Eko.

 

ITE juga didukung oleh NEC Live, sebuah teknologi yang mengintegrasikan fungsi iklan dan media interaktif. Takayuki Kano, President Director PT NEC Indonesia, menyatakan, “Pengembangan ITE saat ini masih berada dalam tahap yang sangat dini. Kedepannya, aplikasi NEC Live akan dilengkapi dengan layanan e-payment, games, GPS (location-based features), dan fitur-fitur menarik lainnya.”

 

Noni menyatakan bahwa ketika aplikasi ITE telah selesai dikembangkan, maka ITE akan diperkenalkan ke kota-kota lain di Indonesia.

  

Berbicara mengenai pengembangan aplikasi ITE, menurut Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, aplikasi ITE memberikan pengalaman yang bernilai kepada pelanggan taksi. Windows sebagai platform Sistem Operasi pun sangat mudah diintegrasikan dengan perangkat keras, sehingga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar.

 

“Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan rencana dan timeline yang sudah ditetapkan, sehingga pada akhirnya kami dapat mengaplikasikan ITE ke seluruh unit Blue Bird,” tutup Lucky. (am)