www.beningpost.com

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di bundaran HI dan Istana Negara yang menjadi pusat kegiatan pesta Rakyat yang digelar untuk penyambutan Jokowi-Jusuf Kalla pasca pelantikan.

Massa aksi dengan jumlah 500 peserta ini menyampaikan beberapa tuntutan bertemakan TUNAS RAKYAT (Tuntutan Aspirasi Rakyat), diantaranya adalah:

1. Mendesak penyelesaian kasus korupsi bank century dan menyelenggarakan pemerintahan yang bebas KKN 

2. Menegakkan keadilan atas kepemilikan tanah rakyat dengan menjalankan amanat reforma agraria

3. Renegosiasi semua blok tambang dan migas yang dikuasai pihak asing demi kemandirian bangsa 

4. Menyelamatkan perekonomian bangsa dalam persaingan pasar bebas AEC 

5. Memperbaiki sistem BPJS pada tataran birokrasi dan pelaksanannya

6. Menjamin pendidikan gratis SD sampai strata 1 yang berkualitas dan berkarakter

7. Meningkatkan pengawasan kualifikasi, pemberangkatan, dan jaminan perlindungan TKI (terutama TKW) di luar negeri 

TUNAS RAKYAT merupakan hasil kajian mahasiswa dalam Aliansi BEM BEM SI yang berangkat dari latar belakang kondisi faktual Rakyat Indonesia sekarang dan berdasarkan data-data ilmiah yang didapat serta dikelola dalam kajian ilmiah mahasiswa.

Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan mahasiswa hampir seluruh wilayah di Indonesia, diantaranya UNPAD, UNNES, UNSRI, UNTAN, POLINEMA, UNIDA, STEI TAZKIA, STEI SEBI, BSI, UNILA, UPI, IPB, POLINES, UPGRIS, UNSOED, UB, UNY, UNJ

Reza Indrawan ketua Umum Bem UNJ sekaligus anggota presidium BEM SI mengatakan agar Jokowi-JK yang selama proses pelantikan sering mengatakan Slogan Rakyat, tidak menggunakan kata Rakyat hanya sebagai Lips service, namun harus dibuktikan dengan kebijakan-kebijakan Pro Rakyat.

"Kami menyatakan sikap, agar slogan "Rakyat" tidak hanya sebatas lips service dari Jokowi-JK selama pelantikan, namun harus didukung dengan kebijakan pro rakyat." tutur Reza dalam suatu wawancara, Senin (20/10).

Aksi ini diwarnai dengan aksi Longmarch dari bunderan HI diisi dengan orasi-orasi yang menyampaikan point-point TUNAS RAKYAT dan mengingatkan Jokowi-JK untuk segera bekerja.

Kemudian diwarnai dengan pelepasan balon aspirasi serta penyerahan sapu kepada tokoh bertopeng Jokowi sebagai simbolisasi agar Jokowi-JK melakukan banyak pembersihan pada pemerintahannya.

"Kehadiran kami hari ini menandakan bahwa kami selalu siap mengawal pemerintahan ini" tambah Reza.

(rr/MHK)