politik.kompasiana.com

Jika subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan akan menjadi masalah bagi bangsa Indonesia. Karenam rakyat menjadi miskin.

Partai Gerakan Indonesia Rakyat (Gerindra) menunggu kebijakan yang akan diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kenandirian ekonomi, kemandirian pangan, dan kemaritiman. Namun, dia mempertanyakan mengapa persoalan infrastruktur dan pertahanan tidak disinggung dalam pidatonya sebagai presiden.

“Pengurangan defisit yang tidak ditunjang pendapatan pajak yang tinggi sebagai tantangan Jokowi-JK ke depan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Senin (20/10)

Defisit anggaran harus segera diturunkan Pemerintahan Jokowi. Begitupula subsidi harus diturunkan. “Bila itu tidak diatasi akan menjadi beban,” ujarnya.

Namun, Muzani mengemukakan jika subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan akan menjadi masalah bagi bangsa Indonesia.Karenam rakyat menjadi miskin. :Itu tidak sesuai dengan janji-janji Jokowi,” jelasnya.

Jokowi diminta mendorong investasi. Hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (am)