www.act.or.id

ACT menerima Rp400 juta dari dua miliar rupiah yang donasikan pembaca Republika melalui Dompet Peduli Palestina, Kamis (2/10). ACT siap mewujudkan amanah ini menguatkan implementasi program Symphaty of Solidarity (SOS) Palestine di fase pemulihan sosial.

Presiden ACT, Ahyudin, hadir langsung untuk menerima amanah itu. “Kalau semua media di Indonesia berbuat seperti Republika, berbagai krisis kemanusiaan di negeri ini selesai,” ujar Ahyudin di depan Pemimpin Redaksi Harian Republika Nasihin Masha, CEO Republika Mira Jarot bersama jajaran redaksi dan manajemen Republika, para pimpinan lembaga mitra Republika untuk implementasi program kemanusiaan Palestina. Bersama ACT, hadir menerima donasi itu empat lembaga kemanusiaan lainnya: Dompet Dhuafa, Medical Emergency Rescue-Committe, Daarul QurN1;an dan Baitul Mal Hidayatullah.

“Banyak proposal di meja para diplomat kita di berbagai negara yang sedang krisis. Mereka menganggap Indonesia negara yang ekonominya sedang berjaya. Saat proposal itu belum mendapat respon menggembirakan, hadir berbagai lembaga kemanusiaan di ranah global menjadi wahana kepedulian rakyat Indonesia. Indonesia mudah-mudahan kian dikenal sebagai bangsa yang baik di antara bangsa-bangsa di dunia,” kata Ahyudin.

Pada kesempatan itu, kelima lembaga memberi apresiasi tinggi atas kepedulian Republika. “Kami sudah tidak mengelola dana pembaca, tapi pembaca yang terus menanyakan. Akhirnya kami membuka dompet peduli dan memilih beberapa lembaga yang kami nilai kredibel meneruskan amanah ini untuk rakyat Palestina,” kata Nasihin Masha, Pemimpin Redaksi Republika.

“Kami tak sanggup menahan kesedihan, melihat foto-foto penderitaan di Gaza. Anak-anak, dan perempuan yang sangat mengharukan. Kami tak bisa berbuat banyak. Semoga sedikit yang bisa kami lakukan, membawa manfaat bagi rakyat di Gaza. Manajemen Republika menyampaikan terima kasih, amanah ini bisa disampaikan langsung untuk rakyat Gaza,” ungkap Mira Jarot, CEO Republika.

(rr)