banglanews24.com

Kondisi politik Bangladesh sedikit bergejolak setelah warga muslim mengamuk. Emosi umat muslim disebabkan menteri Bangladesh menghina pelaksanaan ibadah haji.

Dilansir dari AFP, Menteri Telekomuniasi Bangladesh, Abdul Latif Siddique menyatakan dia tidak setuju dengan ibadah haji dan rombongan dakwah tabligh. Pernyataan ganjil ini disampaikan saat dia bersama Perdana Menteri Sheikh Hasina di New York dalam wawancara stasiun televisi lokal.

"Saya sampai mati menentang ibadah Haji dan Jamaah Tabligh. Dua juta orang pergi ke Arab Saudi untuk melakukan Haji, Mereka yang melakukan haji tidak memiliki produktivitas apapun. Dan, mereka hanya merusak perekonomian dengan menghabiskan banyak uang di luar negeri." ujarnya, Selasa (30/9).

Kelompok muslim Hefajat-e-Islam menuntut Siddique lengser karena telah murtad. Pemerintah menjawab tuntutan ini dengan cepat. Kabarnya, Siddique segera dipecat.

"Keputusan telah diambil untuk menghapus dia dari Kabinet," kata pejabat dari Kantor Perdana Menteri.

 

(rr/AFP)