nusaonline.com

Pencabutan hak pemilihan kepala daerah langsung akan merugikan bangsa Indonesia lebih besar dari kerugian materiil.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung memberikan hak kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya. Jadi, hak itu tidak boleh dicabut siapapun.

“Walaupun Pilkada tidak langsung oleh DPRD menghemat anggaran,” kata Ketua Wahid Institute Yenny Wahid, Minggu (21/9).

Pemerintah dan DPR diminta menjaga kedaulatan rakyat dengan memberikan pemilihan kepala daerah secara langsung. Pencabutan hak ini akan merugikan bangsa Indonesia sangat besar. “Kerugian hak rakyat lebih besar dari kerugian materiil,” jelasnya.

(rr)