pemilu.metrotvnews.com

Jokowi-JK diminta PKS tidak membagi-bagikan kursi menteri kepadanya dan menyarankan itu diberikan kepada orang yang mendukungnya.

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dinilai telah melakukan transaksional politik secara tidak langsung. Hal itu bentuk inkonsistensi mereka dalam pembentukan kabinet ramping. 

“Postur kabinet 16 dari 34 menteri berasal dari parpol,” kata Anggota Majelis Syuro Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, Minggu (21/9). 

Apalagi terdengar isu Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin akan diberikan posisi sebagai Menteri Agama apabila partai politik (parpol) ini mendukung pemerintahan Jokowi-JK. “Ada juga transaksi tentang barter menteri,” ujarnya. 

Jokowi-JK diminta Hidayat tidak membagi-bagikan kursi menteri kepada PKS. Dia menyarankan itu diberikan kepada orang yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK. “Bagi-bagi aja kepada orang yang berjuang luar biasa untuk Pak Jokowi,” jelasnya. 

(rr)