www.kabarone.com

Presiden terpilih, Joko Widodo, kini tengah gencar membujuk partai-partai dalam koalisi merah putih untuk bergabung bersama pemerintah. Iming-iming menteri pun ditawarkan untuk menarik perhatian pendukung Prabowo-Hatta.

Seperti santer dikabarkan, Jokowi akan melanjutkan jabatan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dengan catatan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbalik merapat ke koalisi Jokowi-JK.

Lantas bagaimana dengan PAN? Wasekjen PAN, Teguh Juwarno, mengatakan komunikasi politik dengan PDIP memang terjalin. Tetapi sebatas konteks politik kontemporer dan hal itu lazim dilakukan.

"Tapi kalau ada sharing di kabinet, sampai saat ini saya tidak tahu. Posisi PAN, sebagaimana disampaikan Ketua Umum, kita masih sama-sama di Koalisi Merah Putih," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8).

Disinggung soal kemungkinan Jokowi menawari PAN kursi menteri, Teguh menjawab diplomatis. "Karena kan PAN, bagaimanapun menjadi representasi arus umat yang Islam dan moderat. Ini juga input dan masukan saya. Meskipun sekali lagi, kalau DPP akan mengambil putusan terkait dengan koalisi ini DPP harus melibatkan daerah melalui Rakernas dan Kongres," tukasnya.

Teguh menambahkan, posisi PAN saat ini masih dinamis dengan sisa waktu sebelum pelantikan dan tidak menutup kemungkinan PAN akan berubah bila ada desakan kuat dari arus bawah.

 

(rr/okzn)