www.act.or.id

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) berhasil membantu mengeluarkan satu keluarga Indonesia dari Gaza, Palestina. Atas kerjasama baik dengan Kantor Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Mesir, keluarga asal Indonesia kini dalam posisi aman di Kairo, Mesir.

Sebelumnya, keluarga tersebut berada dalam bahaya akibat bombardemen masif militer Zionis Israel, sejak 8 Juli 2014. Selama konflik berlangsung, mereka tidak bisa keluar dari Gaza. Atas upaya bersama ACT dan KBRI, Rabu malam atau Kamis pagi mereka tiba di KBRI. 

“Kami akan mengantar mereka ke bandara untuk dipulangkan ke Indonesia,” ungkap Leader Tim Yusnirsyah Sirin, kepada ACTNews, Kamis (28/8).

Keluarga asal Indonesia tersebut adalah Rinawati binti Ruhendi Mukman (35), Yahya Ahmad Yahya Skaik (5), Yasin Ahmad Yahya Skaik (1 bulan).

Rencananya, Rina dan anak-anaknya segera diterbangkan ke Indonesia hari ini juga. Rina adalah wanita asal Desa Cugenang, Cianjur, Jawa Barat yang diperistri pria asal Gaza, Yahya Ibrahim Skaik. Yahya Ibrahim Skaik dengan keluarganya berada dalam bahaya besar selama serangan Zionis Israel sejak 8 Juli 2014. Untunglah mereka masih diselamatkan Allah Swt dari marabahaya perang. 

 

Foto: Tim ACT bersama keluarga Yahya Ibrahim. Nampak Rinawati bersama anak-anaknya

 

(rr/ACT)