www.republika.co.id

Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) mulai mendistribusikan baju lebaran untuk anak-anak Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. Jumlah paket tahap pertama sebanyak 580 paket untuk 580 anak. Per paket berisi satu setel baju (baju atas dan bawah (celana atau rok), dan sepasang sepatu baru. Paket Baju Lebaran untuk anak-anak Gaza tersebut didistribusikan relawan lokal ACT yang ada di Gaza.

Pembagian paket baju lebaran anak-anak ini sebagai ikhtiar ACT selaku penyambung amanat bantuan kemanusiaan dari bangsa Indonesia berbagi kebahagiaan dengan warga Gaza menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Anak-anak warga Gaza itu, tentunya sebagian tak mengerti dengan apa yang terjadi dengannya. Kebahagiaan mereka menjemput lebaran jangan sampai terenggut oleh tragedi yang sedang terjadi.

"Tentunya kita disini, ikut berbahagia melihat anak-anak Gaza bisa tersenyum bahagia bisa berlebaran dengan baju dan sepatu baru," ujar Senior Vice President ACT, N. Imam Akbari, Jumat (25/7).

Paket baju lebaran telah didistribusikan, dan targetnya sebelum Hari H Idul Fitri anak-anak Gaza bisa berlebaran dengan baju dan sepatu baru.

Dan tak hanya itu, dengan baju dan sepatu baru, anak-anak Gaza itu juga inshaa Allah bisa menikmati daging bersama makanan pokok mereka, gandum. Seperti sudah diberitakan ACT menyiapkan 50 ton gandum dan 5 ton daging sapi untuk warga Gaza.

“Gandum dan daging sudah dipersiapkan dan sedang didistribusikan, dan harus sampai sebelum sebelum hari Raya Idul Fitri tiba,” terang Imam Akbari. Sepanjang bulan Ramadhan sendiri ACT telah membagikan paket menu buka dan sahur, paket pangan, paket obat-obatan untuk keluarga, serta sejumlah kursi roda (wheel chair) untuk pasien korban serangan Zionis Israel yang mengalami cacat kaki permanen.

“Kebutuhan emergency mereka saat ini adalah pangan. Terlebih Ramadhan segera berakhir dan semua memasuki Idul Fitri. Dipastikan, yang paling dibutuhkan warga Gaza saat ini, pangan untuk sambut lebaran,” ucap Presiden ACT Ahyudin.  

Maka pilihan paket pangan juga baju untuk anak-anak, menjadi bagian cara kita menarik perhatian Allah. “Tak elok kita di negeri yang aman-tentram bergembira menyambut lebaran, tanpa berbagi dengan insan-insan mulia yang paling menderita. Muslimin di Gaza,” imbuh Ahyudin.

Pasca Lebaran, ACT juga menyiapkan untuk bisa menyuplai sedikitnya 10 ton susu untuk anak-anak Palestina di Gaza. Populasi anak-anak balita maupun batita di Palestina sangat besar karena tingkat kelahiran di Palestina sangat tinggi. 

“Semoga dukungan bangsa Indonesia untuk bangsa Palestina, khususnya warga Jalur Gaza yang sedang teraniaya, bisa meringankan beban mereka. Ini sekaligus ikhtiar bangsa ini untuk tetap dalam lindungan dan kasih sayang-Nya,” pungkasnya.

(rr)