defencely.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memperbaiki keamanan teknologi informasi (TI). Sebab, komisi ini mengalami serangan dunia maya.

Sebanyak 37 hacker asal Korea Selatan dan Tiongkok dikabarkan menggelembungkan hasil perhitungan suara diambil dari suara golongan putih (golput). Hal itu dilakukan sekitar 4 juta suara 

“Para hacker memanipulasi penggelembungan suara golput di beberapa kecamatan di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara,” kata Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan, Yunus Yosfiah, Selasa (22/7). 

KMP telah melaporkan penggelembungan suara tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini juga sedang ditangani Badan Reserse dan Kriminal Polri. “Bukti itu menunjukkan pelaksanaan Pilpres 2014 jauh dari harapan dengan demokratis dan jurdil,” paparnya. 

(rr)