www.liniberita.com

Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mendorong pembentukan panitia khusus di DPR. 

"Pembentukan Pansus digulirkan karena KPU tidak akomodatif terhadap sanggahan yang kami ajukan," kata Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya seperti dilansir VIVAnews, Rabu (23/7).

Menurut Tantowi pembentukan Pansus akan mulai digulirkan pada 15 Agustus ketika DPR mulai memasuki masa sidang. Tantowi menjelaskan masa bakti DPR periode 2009-2014 baru akan berakhir pada 1 Oktober 2014.

Selama dua bulan yang tersisa, koalisi akan mendorong pembentukan Pansus yang minimal harus disetujui oleh 25 anggota DPR yang menjadi representasi dari fraksi-fraksi yang ada di DPR. "Itu mudah sekali, koalisi merah putih dominan di DPR," ujarnya.

Tantowi mengatakan Pansus dibentuk oleh DPR dalam rangka menyikapi kejadian luar biasa menyangkut persoalan bangsa yang besar. Kejadian dan persoalan ini menurut Tantowi sifatnya lintas komisi di DPR seperti pelaksanaan pemilihan presiden 2014.

"Pansus nanti akan menggali informasi, terutama dari KPU dan Bawaslu," jelasnya.

Kemarin, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Pernyataan itu dikemukakan Prabowo dala pidatonya di markas tim pemenangan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014.

"Kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat," ujarnya.

Prabowo mengatakan siap menang dan kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat. Prabowo juga meminta seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Hatta agar tetap tenang.  "Kami tidak akan diam hak kita dicederai," katanya.

Prabowo menegaskan, sikapnya ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Di antaranya, pemilu yang tidak berlangsung secara jujur dan adil.

(rr/Viva)